Jumat, 14 Mei 2010

PKl di BasuDewo terancam

Hari ini merupakan hari yang sangat berkesan dalam hidupku karena sekali lagi aku dipertemukan dengan masyarakat yang tertindas karena kebijakan yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat melihat semangat dan perjuangan yang gigih jika dibandingkan aku belum ada seberapanya.
Diforum tersebut aku perwakilan BEM IKIP PGRI Semarangdan HMI barsama budi waluyo adik leteng biologi. Tentunya forum tersebut aku tidak mau tinggal diam melihat dialektika yang berkembang. Aku meminta sebelum ada langkah yang lebih massif harus ada persamaan presepsi atas perjuangan bersama. Kemudian menggali data siap yang yang bertanggung jawab atas penggusuran tersebut apakah dari pemerintah kota ataupun pemerintah provinsi. Jangan sampai audiensi kita salah sasaran.
Pergulatan terus berjalan akhirnya diputuskan untu dibagi penggalian informasi dari pihak PKL dan aktivis, nama-nama PKl aku tidak sempat menulis untuk aktivis terbagi atas, LBH Semarang (Mas Andi), Patiro (John, dan Eryanto), HMI (sigit), BEM IKIP (Budi waluyo), GMNI, (angga 085740501118) dan satrio aktivis PKL Kelud.
Kegiatan evaluasi dan strategi berakir dengan keputusan pertama ada sebuah langkah preventif sebelum penggusuran yaitu dengan menjaga Stand dan menjaga pengawasan dan kedua jika terjadi penggusuran yaitu bersatu padu untuk menemui satpol PP dan membentuk blokade wilayah selatan dan utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar