Minggu, 24 Januari 2010

CATATAN ANAK GERAKAN

Mulai sabtu kemarin begitu banyak aktivitas yang telah aku lakukan, setelah melaksanakan tugas PPL di SMK N 5 semarang, dilanjutkan istirahat solat dzuhur pukul 14.00 aku harus ikut ujian semster mengenai seminar. alhamdulilah ujianj ini tidak menjadi kendala karena materi ini adalah salah satu kesukaan anak-anak aktivis yang mengedepankan analisa dari prsentasi.
berhubung hari itu saya di beri amanah untuk aksi seratus hari 100 SBY setelah selesai ujian aku harus mengtik lagu-lagu aksi dengan tempo sesingkat-singkatnya, karena tugasku sebagai dinamisator aksi karena aku harus ujian motorku aku poinjamkan teman HMI lain agar bisa menjalankan amanahku sementara namanya yaitu syaifudin anak fisika semster 5, ketika itu aku berkata : "din, mohon fotokopi release ini nanti diserahkan ketika aksi ada 2 yang selembar untuk masyarakat yang 2 lembar ini untuk media massa, soalnya aku harus ujian jam, dua. nanti jika disana ada yang merncari saya bilang saja saya mewakili mas sigit." sepertinya syaifudin berangkat bersama rosid anak fisika semester 3 yang sering dipanggil ustadz bagi anak-anak HMI.
untung ujianku bisa berakhir pukukl 15.00, untung ketika itu di BEM KM IKIP PGRI Semarang ada kharisun anak fisika juga semester 5 untuk aku mintai bantuanya nganter di baiturrahman, ketika sampai baiturrahman ternyata temen-temen yang aksisudah pada orasi di bundaran air mancur. alhamdulillah aksi kurang lebih 20 menitan baru dimulai, dengan seragam PPL aku ikut terjun bersuara sesuai dengan JOB saya yang harus menjaga stamina massa aksi dengan lagu-lagu perjuangan seperti darah juang dan bergerak dan bersatu, revolusi dan mars mahasiswa
aksi tanggal 23 Juni 2010 ini sesuai dengan rencana (orasi, teatrikal dan pembacaan puisi)berjalan dengan lancar, damai. untuk teatrikal aksi kali ini dimainkan 3 orang S' B' Y' dan rakyat. 3 pejabat itu diperankan yusuf sebagi SBY, mas sindi sebagai Budiono dan deasy sebagai srimulyani yang merasa tidak mau tau terhadap kondisi masyarakatnya. masyarakat diperankan tian dan by Hq yang berperan masyarakat penuh dengan kesengsaraan. teatrikal selesai dilanjutkan aksi pembacaan pusio diirtingi lagu-lagu perjuangan yang dibawakan Bunda dari sekum HMI Kom. FPBS yaitu ukhti retno dengan penuh power dan penghayatan puisinya terkesan hidup. dan di Akhir aksi ada pembacan tuntutan dipandu akrom dan sumpah mahasiswa saya sendiri yang memimpin.
baru saja sejenak istirahat HP saya berbunyi presma UNISSULA menanyakan pemberangkatan konfrensi SIBESPERA. setelah itu aku rapatkan denfgan sekjendku gunadi untuk pemberangkatan akhirnya aku putuskan untuk berangkat lebih awal berasama barra. dan yang bakda magrib gunadi dengan temen-temen BEM lain karena harus sore itu harus ada perwakilan dariu aksi yang harus wawancara di RRI aku meminta gunadi yang datang.
Dengan poenuh semangat saya tepat pukul 17.00 dengan barra sebagai menhtri pendidikanku berangkatmenuju bandungan, dalam berangkat tersebut awalnya bareng sama Naf, tapi bditengah perjalanan mungkin ketika saya berhenti cari gorengan pengganjaql perut di daerah pasar klambing java mall sejak itu kita terpisah. sebenarnya aku tidak enak sama barra karena beliau puasa dalail (tahunan) aku ajak untuk berhenti untuk beli jajanan. tapi ini sudah tuntutan perut dari apagi belum makan dilanjutkan siang harus ujian dan sore aksi membuat perut ini keroncongan walaupun yang aku beli hanyalah molen dan donat colek.
perjalanan terus berlanjut tiba samapai ungaran cuaca sudah mendung dan gerimis tapi keadaan tidak membuat patah semangat dari perjalananku untuk sampai bandungan, bara sempat menanyakan pakai mantopl piye mas? aku jawb rausah bar trimo udan gerimis wae rek. akhirnya dengan perjalanan panjang dengan jalan yang berliku-liku naik kita sampai di pasar bandungan, kami sermpat bertanya dengan ibu yang jualn di pojok pertikungan tapi sebelumnya kita juga bertanya dengan bakul di pinggir jalan perbatasan bandungan dengan ungaran. tepat pukul 18.00 sampai di DINKES (dinas kesehatan) ternyata disana teman teman yang naik BUS kampus juga barusan sampai.
tidak lupa saya langsung bergegas untuk solat magrib langsung makan malam. disela-sela itu ada pengumuman untuk pukul 20.00 harus sudah sampai diruang aula, HPku berdering ada SMS dari Himawan presma UNISSULA menanyakan posisiku dimana ndalanm rangka ingin berdiskusi mengenai kondisi forum, akhirnya sayaketemu dengan himawan berdiskusi konsep acara dari SIBESPERA. adapun planya adalah 1) harus memilih presidium tetap, 2) pembagian komisi internal dan eksternal, 3) Pleno hasil sidang komisi.
dalam pemilihan presidium tetap tiodak menyangka IKIP mendapat jumlah suara kedua terbesr setelah UNISSULA disusul kampus AKP WIDYABUANA dari kampus yang notabenya dari HMI semua baik DIPO atau MPO. adapun oarang yang terpilih yaitu 1 orang dari Unissula, barra dari IKIP PGRI dan Sugiarto dari AKP WIDYABUANA.
forum pembagian komisi mulai dimulai ditengah tengah forum agak terjadi perdebatan sengit antara IKIP, UNISSULA dan USM karana terkait masalah delegasi dan personal pembagian komisi. selaku ketua yang membawa 7 personel (saya, bara, gunadi, mustofa, ajik, rofiq, yuyun dan hidayah) merasa tidak enak dengan personilku yang jika yang punya banyak kauta jika hanya tiga yang diberi kesempatan untuk bisa memberi sumbangsih pemikiran di SIBESPERA. dengan perdebatan sengit akhirnya semua peserta diperbolehkan untuk bisa ikut dalam diskusi di sidang komisi.
sidang komisi di ikuti oleh 12 perwakilan kampus yaitu IIKIP PGRI, UNISSULA, IAIN WALISONGO, UNTAQ, UNISBANK, AKP WDYABUANA, POLINES, USM, STIE BPD,UNIMUS, UNIKA, UDINUS. walaupun pada dasarnya UNIMUS dan UNIKA terlambat. dalam komisi eksternal yang memimpin rapatnya saya dengan agenda pembahasan analisa masalah secara wilayah, regional dan nasional. dengan Sub tema ekonomi, sosial politik, pendidikan, budaya, dan kesehatan. karena begitu banyaknya materi yang dibahas rapat berakhir sampai hari minggu tanggal 24 Januari 2010 pukul 2.30 lebih lama 1.5 jam dibanding komisi internal yang dipimpin oleh presma UNTAQ.
akhirnya pagi hari karena malamnya gterlarularut solat subuhku agak kesiangan. dilanjut acara dilanjutkan untuk pleno komisi yang seperti dalkam prediksiku belum ada kesingkronan dari pembahasan awal komisi internal lebih mengarah pada proker dan jauh menyimpang dari internal. sebernarnya dalam lubuk hati membrontak tapi memang kelemahan saya jika ada perdebatan sengit dan saling memojokkan saya memilih untuk pasif. tiba giliranya komisi eksternal untuk presentasi dimulai dengan saling menyudutkan antar komisi karena memang masih belum ada kesepemahaman ketika pembentukan komisi. dengan selang waktu yang lebih lama 2 jam komisi eksternala dapat selesai dengan tiga sikap yaitu 1) membuat rekomendasi,2) audiensi 3) aksi reaksi. audiensi di PJkan oleh USM di akhir februari.
dan ada satu sikap lagi dari SIBERPERA untuk mengambil sikap agenda 100 hari SBY dengan Pj UDINUS. diakhiri dengan dialog alumni dari UNPAN dan IAIN musyawarah selesai. makan siang, solat dzuhur bereng-bareng foto bersama dan delegasi IKIP untuk pulang. sebagai pemimpin yang tanggap dengan situasi semua motor diisi penuh di POM bensin dan beli 4 durian dan 1 Kg kelengkeng dimakan bareng di SD dekat jalan raya paling bawah di bandungan. susana kurang enak karena dari delegasi putri pulang lebih awal diajak bareng tidak mau.
Perjalanan pulangku harus mampir di WISMA AWLYA karena aku harus mengembalikan lAPTOP milik Nesvi demisioner Kabid Perkaderan HMI KOM.FPMIPA. sampailah di tempat perjuangan di Kaalibanteng yang bertepan di jalan sri rejeki utara 4 no 7 kelibanteng disana ketemu tamu agung mas koko mantan ketua cabang tahun 1988 dengan memberi motivasi, dan ketika itu ada diskusi bidang PENGEMBANGAN INTELEKTUAL HMI Cabang semarang tapi kondisiku sudah drop akhirnya aku istirahat karena malamnya aku harus mendampingi rapat persiapan LK2 amanah sebagai SC.
hari selasa kemarin setelah PPLku selesai banayak undangan yang harus aku penuhi, pertama kewajibanku sebagai presiden BEM kedua amanahku sebagai sataf jaringan HMI. keduanya akan berdiskusi mengenai aksi 100 hari SBY. dilain pihak sejak sabtu kemarin pikiranku gundah karena belum bisa memastikan apakah pemateri dari pak Muhdi selaku rektor IKIP PGRI ada kepastian apa tidak?

Akhirnya saya meluncur ke wisma cedikia untuk menngajak rosyid. Sesampai wisma ternyata parker didepan rumah penuh, aku maklum karena wisma yang ditempati anak-anak HMI Kom. FPMIPA juga dipai untuk fitnes. Munkin karena murah dan yang punya pengusaha mudah bergaul sehingga temapat fitness selalu rame dikunjungi banyak orang. Bayngkan kawan hanya seribu sepuasnya, ingin sehari suntup dampai ditutup pun dihalalkan.

Sesampi di wisma disana hanya ketemu rahmad, sebagai demisioner ketua komisayariat. Dalam pikiran saya ini bisa membantu amanahku nih? Rahmad aku mintai untuk mewakili rapat di UDINUS tapi dia tidak bisa karena harus mendampingi adik-adik yang akan mengikutu LK2 yang pada hari itu malamnya harus sudah dikumpulkan.

Dengan kejenuhan menunggu rosyid aku sempat tertidur kurang lebih setengah jam, aku dibangunkan IMAM untuk solat asyar. Seketika aku langsung mandi dan solat asar. Ternyata tantangan tidak berhenti begitu aja haujan turun dengan lebatnya, aku seringkan dengan rosyid. Alhamdulillah dia bisa memahami dan memang karakternya ringan kaki sehingga sepakat untuk aku ajak kerumah pak muhdi.

Magribpun tiba kami berjamaah di masjid sebelah wisama dengan berlarian karena hujan belum menunjukan tanda-tandanya untuk berhenti. Karena keterbatasan mantel/ jas hujan saya minta bantuan rosyid untuk pinjam jas hujan miliknya agung.

Motor aku stater dengan posisi aku didepan ketarik motorku dengan kecepatan 30-40 Km/ jam. Sesampai tlogosari karena sudah 2 tahun tidak kerumah pak muhdi kami kebingungan. Muter-muter kembali lagi di Masjid tlogosari. HPku dapat SMS balsan pakmuhdi akhirnya aku ytelefon beliau akuceritakan apa maksud kedatanganku. Mungkin karena beliau paham saya mahasiswa beliau yang menelfon balik. Ternyata keputusan beliau agak mengecewakan karena tidak bisa menyempatkan karena kesibukan dirumah bu Tri selama tiga hari di selang waktu yang kami inginkan.

Lewat telefon aku ceritakan ke mas thohir selaku ketua Cabang beliau responya sangat sinis. Menekan saya untuk segera ke PMII rapat koordinanasi. Aku ajak maarno dan soim untuk bisa ikut rapat di PMII dan janjian di BEM KM IKIP PGRI Semarang. Yang menjadi aku agak lega UDINUS memending hari rabu pukul 15.00. rosyid aku antar di wisma aku langsung pergi kekampus. Disana temen-temen sudah ada, sekalian menunggu hujan aga reda aku solat isyak di BEM.

Setelah solat sekitar pukul 20.30 langsung pergi bareng-bareng ke markas PMII di jalan madukoro 4. Sesampai disana sudah ada 2 eleman yaiti Isa perwakilan IMM dan tuan rumah PMII, dilanjut kedangan Yus perwakilan SMI dengan 1 bolokurowonya, terakhir memed perwakilan dari LMND. Diskusi terus bergulir disepakati tema besar yaitu : kegagalan 100 hari SBY-Budiono, menambah sengsara rakyat. Dengan beberapa sikap yang menyangkut mafia peradilan, Pendidikan , ekonomi, HAM dan kesehatan. Tak tersa waktu menunjukan 00.30 kami pun berpamitan untuk pulang dengan semua elemen yang datang dalam POROS disayangkan GMNI kali itu gak datang.


Jumat, 22 Januari 2010

PPLku Di SMKN 5 Semarang

sebagai Mahasiswa IKIP PGRI yang di proyeksikan pendidik tentunya harus melewati SKS (sistem kredit Semester)sebanyak 4 SKS yang namanya PPL. sudah seminggu ini jujur saya pribadi mengalami kejenuhan karena bigrauond saya sebagai aktivis. dalam seminggu ini karena massa orientasi belum ada kegiatan riil merasa sangat tidaknyaman.
tapi dalam seminggu ini saya merasakan sebuah tuntutan kedisiplinan waktu pagi. yaitu ketika sebelum solat subuh saya harus sudah mandi atau mentok-mentok setengah enam sudah berpakaian rapi. hal ini mungkin yang membuat gaya hidupku yang agak berubah, karena awalnya setelah solat subuh kebanyakan waktu digunakan untuk tidur sejenak sebelum menjalani aktivitas kuliah dan perperan sebagai aktivis BEM dan HMI cabang semarang.
selain itu dalam PPL ini membuat semrawut agenda keseharianku. pertama waktu PPL dari pukul 07.00-13.30 ini adalah waktu yang tidak bisa digunakan untuk aktivitas aktivis. setellah itu dari 13.30 saya harus menjalani tugas sebagai pengurus HMI cabang semarang dan juga sebagai Presiden BEM.seringnya pulang samapi cabang pada puku 22-23 WIB.
sebagai presiden BEM saya harus menyiapkan agenda hari persiapan agenda konfrensi Sibespera, yang membutuhkan koordinasi yang massif untuk penyelenggaraan di UNISSULA. walaupun seringnya q harus agak berkelit dengan himawan ketidak hadiranku karena membiarkan pengurus baru biar bisa berkembang padahal saya harus PPL.selain itu saya juga sebagai pengurus HMI Cabang semarang yang harus menyiapkan Intermediate training atau LK2 sebagai stering commite. sebenarnya jika panitia SC itu bisa maksimal aku agak enak tapi kenyataanya yang lain sibuk dengan agenda pribadi mau tidak mau aku harus menjalaninya dengan optimis.
di HMI hari ini juga ada aksi penyikapan SBY tutuop mata saya di amanahi sebagai inisioator. alhamdulillah untuk media massa sudah aku infokan biar agenda ini dapat terdokumentasi.

nomer-nomer media

acap kali jika kita mengnginkan adanya sebuah perubahan haruslah kita bisa memblow up agar setiap dari ide dan gagasan kita bisa di baca dan dimengerti pihak lain dalam rangka membentuk kesamaan opini bersama menghimpun kekuatan.
banyak rezim dapat digulingkan oleh mahasiswa dengan cara ini,jika mahasiswa tidak mampu membuat issu bersama sangatlah mustahil jika dihitung secara massa seca jumlah jumlah kita hanya 20% dari negri ini. aktivis sangat lebih kecil lagi hanya 2%. tapi jumlah 2% ini dalam sejarahnya ternyata bisa, jika ada kemauan, kemampuan tidak ada kata tidak bisa, semua pasti bisa.
disemarang nomer-nomer media yang dapat dihubungi antara lain :
1. ERWIN RASIKA 085865660485
2. KERPIN KOMPAS 08562936192
3. TIMOTIUS SMART 0818456122
4. ADVIANTO TRIJAYA 081353219744
5. THOMAS OKEZONE 02470410810
6. TRIYIONO RATIH 02470316023
7. wawasan wakhid 081845021
8. semarang ikhwan 081901116626
9. smart Fm 085640835097
10 tv1 02470309822
11 tvku 02433121135
12 kompas 081572678780
13 sctv 02470541144
14 tpi 08122908639

kapanpun dimanapun kita harus bisa menjadi pioner setiap perubahan.
hidup rakyat miskin kota
hidup petani
hidup kaum tertindas
kita siap menjadi Harapan Masyarakat Indonesia
kita siap menjadi Harapan Masyarakat Internasional
Kita Siap menjadi Harapan Msyarakat Islam